Berawal dari balapan liar yang dilakukan di jalanan, kini para pembalap liar itu terlibat aksi untuk menyelamatkan dunia. Ya itulah kira-kira ringkasan franchise Fast and Furious dari yang pertama hingga seri ke-8 kini bagi kalian yang tidak mengikuti dari seri pertama. Awalnya sangat sederhana, franchise ini hanya membahas kehidupan para pembalap liar. Namun IMO pakem ini hanya dipakai hingga seri ke-5. Setelahnya seri ini entah kenapa semakin mirip seperti Mission Impossible
Oke mari mulai bahas filmnya. Diawali dengan scene balapan mobil di Kuba, film ini langsung menyedot perhatian dan meningkatkan adrenalin penonton karena scene balapan ini cukup epic menurut gw. Namun setelah scene tersebut cukup sulit bagi gw menikmati film ini kenapa?
Karena plot yang dipakai dalam film ini juga terlalu flat. Lalu performa yang kurang baik dari villain di film ini menjadi salah satu penyebabnya. Ya Charlize Theron seperti tidak menunjukan betapa bad-ass nya dia dalam film Mad Max. Motif dan penggambaran karakter Chiper oleh Theron juga kurang kuat. Hal yang sangat disayangkan mengingat film ini datang dari sutradara Italian Job (Sempat berharap Fate and Furious nantinya bisa se-epic film Italian Job)
Selain itu TERLALU banyak dialog atau scene "lucu" dalam keadan serius, sehingga kadang gw terasa cringe. Memang hadirnya dialog lucu bisa memecah ketegangan dalam film, namun jika terlalu banyak juga bisa membuat momen untuk membangun klimaks menjadi berubah IMO
Keunggulan nya? Tentu saja scene action dan fighting scene. Scene hujan mobil di New York serta kejar-kejaran di Kutub ES yang bersalju sangat seru, mindless dan menegangkan. Khusus scene di New York sebenarnya terlihat keren, but lack of purpose. Maksudnya tanpa adanya scene "hujan mobil dan hacking mobil" itu misi akan tetap sukses toh? Terlihat scene ini dibuat untuk menghadirkan kata "wah" ke penonton
Selain adegan action, kehadiran Shaw family juga menjadi nilai plus tersendiri. Ini menjadi plot twist yang cukup asik dan mengejutkan untuk dinimkati. Sayang kehadiran Owen Shaw hanya sebentar disini (mungkin bayarannya mahal LOL)
Daya tarik para pemain bintang. Yup dengan cast sekaliber The Rock, Jason Statham, Vin Diesel, Tyrese Gibson, Ludacris, Michelle Rodriguez dan Charlize Theron tentu akan menarik perhatian penonton walaupun tidak semua menampilkan performa yang baik.
Kesimpulan, Fate and Furious 8 bisa hadir sebagai film yang menghibur dengan adegan aksinya yang wow tapi nothing new, dan secara plot jelas sekali seri ke 8 ini masih kalah dengan seri-seri sebelumnya
dan seriously, Franchise ini harusnya tamat di seri ke-7. Karena film ini terasa kurang greget tanpa Paul Walker
Memorable Scene : Ketika Deckhard Shaw menyelamatkan anak Dom di pesawat, really funny!
IMO, rating : 6,5/10
No comments:
Post a Comment