Tuesday, August 6, 2019

Hobbs and Shaw

Saran gue ketika menonton film ini tutup mata aja deh dengan label "fast and furious"-nya. Karena film ini jauh banget dari tipikal fast and furious movie dan lebih mirip tipikal film mission impossible dengan tema "save the world" (ya film FF ke depannya juga bakal bertema seperti ini sih kayaknya) yang secara sengaja mengambil universe sama dengan franchise FF.



Yup, gw nonton film ini dengan ekspetasi cukup rendah karena cukup banyak trailer yang mengungkap isi film ini. But, guess what this movie still enjoyable! Dengan alur maju dan pace yang sangat cepat 2 jam sungguh tidak terasa

Dari sisi cast, chemistry terjalin dengan baik antara sang polisi (the Rock) dengan bad guy (Jason Statham) yang bagaikan kucing dan anjing sejak mereka bertemu di FF sebelumnya. Ditambah lagi Vanessa Kirby yang juga memberikan warna tersendiri sehingga film jadi tidak boring. Idris Elba juga lumayan bagus walaupun sepertinya akan menjadi villain yang forgetable. Karena chemistry sudah sangat bagus, joke yang terjalin di film ini juga cukup natural dan sangat mengibur. Cukup sedikit kesan joke yang lebay dan sesuai dengan tipe "Cop buddies" movie

Masih dari sisi cast, cukup banyak kejutan ditampilkan disini seperti hadirnya Ryan Reynolds yang sangat kocak dengan stylenya, lalu ada Kevin Hart yang juga menjadi karakter sangat penting (LOL), Eiza Gonzalez yang gw harapkan muncul lagi di next film, dan juga Roman Reigns (yang nonton WWE pasti kenal deh sama The Big Dog ini)

Action scenenya juga harus diapresiasi. ya dengan nama sekelas The Rock dan Jason Statham hal ini udah ga perlu dipertanyakan lagi lah yaa. Banyak adegan keren seperti chasing car-motorcycle di London, kejar-kejaran dari atas gedung, car battle di laboratorium hingga war in Samoa (which is akhirnya ada scene yang relate ke FF movie lah LOL). Oh iya cukup banyak adegan action yang tidak logis so just put your brain in home deh!

Kekurangannya? Plot yang cukup lemah, yup apalagi dengan banyaknya trailer yang disebar. IMO, tanpa trailer pun penonton harusnya udah bisa tau arah cerita dari film ini tanpa perlu berpikir keras hehe

Walaupun mostly the joke is good, tapi ada beberapa joke yang imo kepanjangan dan berlebihan seperti scene dari Kevin Hart di pesawat. But overall stil okay lahh ya

Kesimpulan : Hoobs and Shaw adalah film action yang cukup seru dan menghibur dengan performa cast yang memukau

Memorable Scene : when Hoobs and Shaw face to face pertama kali di kantor CIA, jokes mereka berdua bener2 on point deh

IMO, rating : 8/10

Sunday, June 23, 2019

MIB : International

Dengan cast yang mumpuni dan trailer yang menarik, MIB sempat menumbuhkan hype tinggi ke gw bahwa franchise ini bisa bertahan tanpa Will Smith, dan akan menjadi "sesuatu" yang baru. Namun sayang itu semua hanya ekspetasi.



Oke gw akan bahas keunggulannya terlebih dahulu. Yang pertama tentu dari main cast dimana Chris Hemsworth dan Tessa Thompson memiliki chemistry yang sangat bagus, hal yang sudah terbukti di Thor : Ragnarok. Ditambah lagi ada Liam Neeson. All main cast is fun and great.

Kedua, gw cukup enjoy menonton film ini pada first act dimana pengenalan karakter ke Molly dan H dilakukan dengan cara yang fun dan memberikan energi segar ke film ini. Alur plot juga tersusun dengan cukup menarik dan fun khas MIB 1,2, dan 3.

Selanjutnya efek CGI dan action di film ini juga cukup menarik dan menghibur. And that's it..........

Kekuranganya? Plot pada second act dan third act yang flat dan hambar. Yup ketika memasuki pertengahan dan akhir film, plot menjadi too simple dan predictable. Ditambah lagi I REALLY DONT LIKE THE ENDING. Yup, penyelesaian masalah di ending yang kelewat simple membuat film ini benar-benar "forgetable" deh.

Masih dari segi plot, banyak hal yang tidak di  ungkap secara gamblang seperti Agent H yang katanya telah berbeda sejak dia mengalahkan Hive namun tidak diungkap apa perbedaannya.

Lalu character development juga yang sangat lemah. Ya karakter Agent H, High T, Agent C, hingga Riza yang hanya muncul sebentar semuanya menjadi karakter yang MEH. Untung masih ada karakter Molly yang cukup entertaining. Selain itu, bonding antara High T dan Agent H juga terasa aneh dan kurang sehingga di ending gw cuma bisa bilang WTF

Kesimpulan : Chemistry yang bagus antara Chris Hemsworth dan Tessa Thompson gagal menyelamatkan film ini dari keterpurukan, but jika kamu ingin film yang fun, action seru dan menarik tanpa mempedulikan plot you may watch this.

Memorable Scene : Ketika H berkelahi dengan Luca, lalu mengambil palu, pose dan melemparkan palu tersebut (Yeah reference to Thor)

IMO, Rating : 6/10

Friday, June 7, 2019

Hit n Run

Hit n Run merupakan film anti-mainstream dan hadir dengan genre yang fresh di Indonesia, yaitu action comedy. Film ini bisa jadi pilihan bagi anda di tengah kepungan film Hollywood. Pertama kali liat trailernya, jujur gw langsung suka dengan konsep film ini.



Dengan plot yang (terlalu) simple ditambah alur yang berjalan dengan cepat, durasi kurang lebih 2 jam tidak terasa dilalui di film ini. Berbagai adegan di film ini bahkan mengingatkan gw dengan reality show serupa yaitu 86 LOL.

Salah satu keunggulan terbaik di film ini menurut gue adalah pembagian scene serius dan scene komedi yang sangat baik. Yup, sangat banyak adegan kocak yang membuat kita melupakan realita dan terjun ke fatamorgana (pinjam kosa kata Meisya LOL)

Performa para cast juga sangat luar biasa di film ini. Joe Taslim sebagai main cast membuktikan diri sebagai aktor serba bisa. Doi berhasil memainkan peran serius dan komedi nan komikal dengan sangat baik. Chandra Liow, Jefri Nichols, hingga Tatjana Saphira yang sangat cantik pun berhasil kompak menghibur penonton.

Terakhir dan yang poin yang paling penting adalah adegan actionnya! Yup, yang satu ini mungkin tidak perlu diragukan lagi kali ya. Dengan hadirnya aktor sekelas Joe hingga Mad Dog, adegan action dengan berbagai tehnik keren merupakan jaminan yang akan didapatkan penonton.(Walaupun tidak sekeren John Wick ya, itu standar terlalu tinggi)

Kekurangan nya? Plot yang terlalu simple tadi. Yup cerita yang terlalu sederhana dan datar ditambah lagi plot twist yang tidak terlalu keren. Lalu adegan lawak yang kadang terlalu over atau lebay seharusnya bisa dikurangin.

Kesimpulan : Hit n Run film asli Indonesia dengan genre yang fresh yaitu Action-Comedy yang sangat menghibur dan keren

Memorable Scene :
1. Ketika kepala Liow dibanting di mobil diulang 3 kali untuk mendapatkan angle terbaik
2. Soundtrack ku bukan Taman Safari kocak banget yalord

IMO, rating : 7,5/10


Sunday, April 28, 2019

Avengers : Endgame

Epic! adalah satu kata yang pantas untuk film ini. I know, maybe untuk penonton pemula yang "langsung" menonton Endgame tanpa menonton film-film sebelumnya akan merasa "Apaan sih ini?, Ih bosen banget ya!, wtf seruan Infinity War ini!" Okay I get it.....



BUT untuk gw/kita/kami yang mengikuti entire MCU dari Iron Man di 2008 ini merupakan film yang sangat emosional dan definitely well deserved way to end this game.

Dalam first dan second act, Endgame bisa dibilang menggunakan slow pace untuk menggambarkan how screw up Earth setelah Thanos wiped out half of the universe. Walaupun pasti membosankan untuk penonton awam, hal ini perlu dilakukan demi build up pada plot. and guess what, Russo brothers did it!

Plot disajikan dengan sangat menarik. Ditambah lagi, dari awal film ini berhasil memberikan kejutan ke penonton apalagi ketika mereka menjalani time travel.

Yup, pace mulai seru ketika Avengers akan melakukan time travel. Dan jujur gw merasa merinding ketika Avengers kembali ke tahun 2012 which is bring us so many memories! Yup, nuansa nostalgia seketika memuncak ketika Avengers generasi pertama assemble untuk pertama kalinya.

Banyak karakter penting di film-film sebelumnya yang muncul kembali di time travel ini seperti Loki, Hydra gengs yg ada di CA : Winter Soldier, Hank Pym muda sampai Howard Stark alias ayah Tony Stark.

Selanjutnya third act is the best! Ya segala build up plot yang lambat di awal dan tengah semuanya berujung pada epic war. Walaupun terlalu sebentar, tapi scene ini berhasil memuaskan penonton. Melalui scene ini kita bisa melihat how asshole Thanos, seberapa gigih Captain America, betapa keras kepalanya Iron Man, dan tatapan penuh dendam dari Thor. Yes, gw suka sekali scene Trinity Avengers vs Thanos.

Dari segi cast, semuanya hampir nearly perfect, total dan memberikan performa yang apik. Hawkeye or Ronin merupakan karakter yang paling menarik transformasinya disini. Dan gw juga tidak lupa memberikan applause kepada Chris Evans dan Robert Downey Jr yang sangat all out memainkan peran disini. we'll miss you guys!

Kekurangan nya? Penyakit lama dari film-film Marvel yaitu ada beberapa jokes yang timing nya tidak pas. Seperti joke dari Thor ketika tim sedang sibuk rapat. Lalu seperti yang gw mention di atas, mungkin awal film akan terasa boring bagi penonton awal.

Kesimpulan : An epic and well deserved ending! Secara plot film, lebih seru Infinity war but secara emosional jelas lebih bagus Endgame. So memorable!

Memorable Scene :
1. Ketika Captain America worthy untuk mengangkat Mjolnir dan memakainya untuk bertarung dengan Thanos, damn!!
2. Scene I.......am.......Iron Man
3. Black Widow :((((

IMO, rating : 9,5/10

Thursday, April 4, 2019

Shazam!

Shazam! is one of the best superhero movie on my list. Berlebihan? Tentu tidak jika melihat kualitas film yang diberikan karena melebihi my expectation.



Plot yang diberikan pada film ini juga sangat menarik, fun, energik, drama ada, horror ada, dan yang pasti action pun ada. Dijamin kamu tidak akan bosan mengikuti kisah Billy Batson ini karena tone yang ditawarkan Shazam cenderung konsisten dengan bumbu-bumbu dark dari kisah sang villain.

Script yang sangat bagus dengan Sinkronisasi cerita dan konflik antara Shazam dengan Dr Sivana tentang pandangan mereka terhadap "family" juga sangat bagus sehingga cerita bisa mengalir dengan begitu baik.

Selanjutnya dari sisi cast juga juga semuanya bekerja dengan baik. Zachary Levi, berhasil memainkan peran Shazam dengan luar biasa seakan-akan doi terlahir untuk memainkan peran ini (gak kebayang deh kalo John Cena yang dapet peran ini LOL).

Asher Angel juga berhasil memerankan bocah nakal yaitu Bily Batson dengan tengil dan tampang nya yang innocent. Tidak lupa juga Mark Strong yang berhasil memainkan tone dark di tengah-tengah nuansa fun film sebagai sang villain Dr. Sivanna

Kelemahan nya?

Hmm since I really love this movie, cukup susah menentukannnya. Dan setelah diamati mungkin terletak di transisi antara scene Billy dengan scene Dr Sivana yang kurang halus.

Kesimpulan : Shazam adalah film superhero yang sangat fun dan memiliki warna tersendiri yang unik, menarik dan sangat seru untuk diikuti.

Memorable Scene :
1. Ketika villain speech dari Dr. Sivana yang sangat jauh sehingga tidak terdengar oleh Shazam
2. Superman cameo! You gonna love it right?

IMO, rating : 8,5/10

Monday, December 17, 2018

Aquaman

Setelah babak belur di film Justice League yang memang seperti karya setengah hati, gw menyaksikan Aquaman dengan ekepetasi juga setengah-setengah. Namun untungnya itu semua salah karena ini salah satu film DC terbaik sejauh ini.



Jujur sepanjang film gw terasa tenggelam ke story telling yang sangat bagus dari James Wan ini. Plot yang simple, fun dan energik ditambah alur maju-mundur yang tidak terlalu cepat sehingga sangat enak untuk diikuti. Untuk alur flashbacknya juga ditempatkan sangat pas sehingga tidak annoying tapi malah enjoyable.

Actually story-telling dari Aquaman ini hampir mirip dengan Wonder Woman, dimana karakter antagonis yaitu Arthur dan Mera di develop dengan baik. Bedanya, Wan tidak lupa untuk mendevelop kedua villain yang ada di film ini yaitu Orm dan Black Manta yang berhasil memberi warna tersendiri.

Performa para cast juga sangat apik. Jason Momoa walaupun tidak bisa dibilang istimewa tapi sudah cukup bagus memerankan this King of 7 seas. Amber Heard, Willem Dafoe, Patrick Wilson, hingga pemeran Black Manta juga sangat bagus.

Dan hal yang paling penting untuk dipuji adalah......visualnya! Yah efek CGI di film ini benar-benar luar biasa. Seperti yang gw tulis diatas, visual yang dihadirkan di film ini akan membawa anda tenggelam ke dunia bawah laut dan Atlantis hasil fantasi James Wan. Memang deh James Wan is number one

Kelemahanya?

Well writing dialog yang cukup simple sehingga ada beberapa scene kurang wah. Lalu juga plot yang terlalu simple atau tidak ada plot twist berarti sehingga kita akan mengikuti jalan cerita apa ada nya (plot twist ibunya masih hidup entah kenapa sudah tahu dari awal LOL)

Namun semua kekurangan itu sekali lagi berhasil ditutupi oleh visual bawah laut luar biasa yang akan membuat anda terhinoptis dan mungkin tidak mau ke permukaan lagi

Kesimpulan : Aquaman merupakan film superhero yang akan membawa anda tenggelam ke dunia bawah laut fantasi James Wan dan.........merupakan cara yang baik untuk bangkit dari keterpurukan di Justice League

Memorable Scene : Fighting scene Aquaman vs Black Manta di Sisilia.......Just got the Bourne vibe there

IMO, rating : 8,5/10

Monday, November 19, 2018

Fantastic Beast : The Crimes of Grindelwald

Berbekal kualitas film pertama yang sangat bagus, gw datang menonton fantastic beast : crime of grindewald dengan harapan dan ekspetasi yang positif. Namun itu semua sekejap sirna karena setelah credit scene muncul yg ada hanya perasaan hampa like... Apa ini yang barusan gw nonton?



Loh kok gitu? Separah itu kah?

Iyes separah itu. Plot yang sebenarnya cukup simple, yaitu tentang Grindewald mengumpulkan pasukannya, namun terlalu banyak dibelokan dan fokus cerita yang tumpang tindih sehingga banyak menimbulkan kebingungan dan yang paling parah membosankan.

Ya, at some point plot di film ini bener2 flat dan membosankan. Hal ini ditambah lagi dengan tempo di film ini bener2 lambat dan buat ngantuk

Tone yg dipakai di Fantastic Beast 2 juga kurang konsisten. Seperti ingin serius tapi tangung. Tidak jarang humor diselipkan di tengah, namun itu cuma membuat ketawa tipis atau bahkan ada yg tidak buat ketawa sama sekali.

Buat lu yang mungkin pengen lihat Newt kumpulin beast lucu seperti film pertama, siap2 deh kecewa

Keunggulan nya? CGI yang cukup bagus dan keren, Performa cast yang cukup strong dari Deep sebagai Grindewald, Jude Law jadi Dumbledore hingga Eddie sebagai Newt dan lainnya. Namun sayang performa para cast ini gagal memberi energi positif ke plot. Untung ada Nagini yg memanjakan mata 😂

Kesimpulan : Dibanding kualitas film pertama dan reputasi bagus franchise Harry Potter, this is the worst. But at least jadi ada gambaran film ketiga akan seperti apa..

Memorable Scene : Credit scene....
LOL kidding

IMO, rating : 5,5/10